WABAH PMK MENJANGKITI POPULASI SAPI PERAH ANGGOTA KUD TANI MAKMUR SENDURO LUMAJANG

Pandemi COVID-19 baru reda melanda negeri ini, varian baru muncul lagi, namun kali ini tidak menyerang manusia, tapi menyerang hewan ternak khususnya sapi. 

PMK ( Penyakit Mulut & Kuku) menyerang sapi awalnya di provinsi Aceh, namun sekarang sudah melanda di beberapa propinsi, salah satunya propinsi Jawa Timur. 
Wilayah Kabupaten Lumajang tepatnya di kecamatan Senduro yang terkenal dengan produsen susu sapinya juga tidak lepas jadi sasaran PMK hingga masuk kategori KLB ( Kejadian Luar Biasa). 
KUD TANI MAKMUR SENDURO yang mempunyai anggota peternak dengan populasi sapi perah hampir 4500 banyak yang terserang PMK ( Penyakit Mulut & Kuku), ungkap SUBARI selaku sekretaris KUD Tani Makmur. 
Sejak PMK menyerang sebagian ternak sapi perah anggota KUD Tani makmur, tepatnya 6 Mei 2022, sudah 12 sapi yang mati bangkai . 
Namun hampir ratusan sapi perah yang dijual oleh para peternak dikarenakan takut sapinya tertular penyakit hingga mati, inilah yang membuat kekhawatiran dan keprihatinan kita selaku pengurus koperasi, ungkap SUBARI. 
Dari dampak banyaknya sapi perah yang sakit hingga dijual oleh para peternak, dari biasanya tiap hari kuota susu mencapai 31.000 liter dan sekarang tinggal 18.000 liter tiap harinya. 
Bila kondisi ketakutan dan kepanikan peternak seperti ini, ditakutkan populasi ternak sapi perah anggota KUD Tani makmur Senduro akan punah, lanjut SUBARI. 
Hal inilah yang memerlukan kerja sama dari semua pihak, khususnya jajaran pemerintahan guna dapatnya memberikan pendampingan pada masyarakat khususnya peternak agar jangan panik serta bersama sama proaktif mengantisipasi penyebaran PMK. 
Kami jajaran pengurus akan berusaha semaksimal mungkin untuk menanggulangi wabah PMK ini  bekerjasama dengan semua pihak utamanya akan menambah ketersediaan dokter hewan serta penyediaan obat obatan baik obat- obatan herbal maupun medis di KUD Tani makmur SENDURO. 
Kondisi saat ini ada 4 dokter hewan dan 1 paramedis yang setiap saat siaga melayani para peternak, ungkap SUBARI. 
Terkait hasil produk susu dari KUD Tani makmur SENDURO dalam kondisi sekarang tetap layak dikonsumsi dikarenakan kami selalu mematuhi SOP ( Standart Operasional) yang telah ditentukan. 
Penyakit PMK ini dapat disembuhkan, seperti wabah Corona yang menyerang manusia dan apabila yang terindikasi sudah sembuh maka akan membikin antibodi. Dari kondisi sekarang sudah banyak sapi yang sembuh atas usaha dari peternak dan tenaga dokter hewan yang selalu setia mendampingi peternak. 
Harapan kami semoga wabah PMK yang melanda ternak sapi perah segera dapat diatasi, dan dukungan semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat mari bersama sama proaktif menanggulangi wabah ini dan yang terpenting jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab hingga banyak sapi yang dijual dengan harga yang murah. ( KANGSAN). 

Postingan populer dari blog ini

UJIAN SEKOLAH JENJANG SD DI SDN JATIGONO 01 KECAMATAN KUNIR KABUPATEN LUMAJANG BERJALAN KONDUSIF

PELATIHAN IKM ( IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA) TAHUN 2022 JENJANG SD-SMP SE KABUPATEN LUMAJANG DIBUKA OLEH KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN LUMAJANG